Sayembara, Tangkap Taksi Online Diberi Hadiah Rp 100 Ribu
Sebab, manajemen taksi konvensional juga mendukung penangkapan.
Dirut Banjar Taxi Karyanto menuturkan, pihaknya telah membuka sayembara.
Siapa pun yang bisa menangkap satu mobil taksi online akan diberi imbalan Rp 100 ribu.
"Ini dilakukan supaya tidak ada lagi angkutan online yang beroperasi di bandara, karena hadirnya mereka pendapatan kami merosot," ujarnya.
Dia berani melakukan itu karena taksi online belum memiliki izin beroperasi di Kalsel.
"Sekarang mereka yang diamankan masih belum tahu mau kami apakan. Kami bersama pihak Lanud dan Angkasa Pura I masih berembuk," kata Karyanto.
GM Bandara Syamsudin Noor Handy Heryudhitiawan membenarkan bahwa taksi online masih belum memiliki izin beroperasi di Kalsel.
"Dishub mengaku belum menerima izin operasional mereka. Jadi, demi keamanan mereka tidak boleh beroperasi di bandara," kata Handy.
Operasional taksi online di Kalimantan Selatan (Kalsel) belum berjalan mulus.
- Sadis, Sopir Taksi Online Ditikam dan Mobilnya Dirampas
- Polda Kalsel Gagalkan Peredaran 4,8 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia, 4 Orang Ditangkap
- 5 Caleg DPR Peraih Suara Terbanyak di Dapil Kalsel 2, Ada Eks Dandim Tanah Bumbu
- Enam Tahanan Bonyok Dianiaya Anggota Polisi, Ada yang Patah Kaki
- Petani Muda Kalimantan Selatan Siap Berangkat Magang ke Luar Negeri
- Pembunuh Sopir Taksi Online di Semarang Divonis Penjara Seumur Hidup