SBY Diminta Kembalikan Kemdiknas ke Jalurnya
Rabu, 13 Juli 2011 – 21:06 WIB

SBY Diminta Kembalikan Kemdiknas ke Jalurnya
JAKARTA - Pengamat pendidikan Abdul Zein mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak membiarkan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) berjalan dengan sendirinya tanpa mempertimbangkan kebutuhan nasional terhadap lulusan perguruan tinggi di Indonesia. Jika kecenderungan produk perguruan tinggi Indonesia ini terlalu berorientasi kepada pemenuhan tenaga kerja luar negeri, lanjutnya, maka besarnya anggaran pendidikan APBN sepenuhnya tidak mendatangkan manfaat bagi bangsa dan negara ini. "Artinya, besarnya anggaran itu pada akhirnya hanya akan dinikmati oleh asing karena mereka dengan mudah dan murah dapat merekrut lulusan perguruan tinggi Indonesia untuk dipekerjakannya diberbagai industri yang mereka bangun di negaranya," kata Abdul Zein.
"Presiden SBY mestinya mengembalikan Kementerian Pendidikan Nasional ke jalurnya sebagai salah satu penghasil sumberdaya manusia yang dibutuhkan bangsa dan negara ini," kata Abdul Zein di gedung DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (13/7).
Baca Juga:
Menurut dosen Universitas Paramadina Jakarta itu, Kemdiknas akhir-akhir ini terlalu fokus melayani kebutuhan sumberdaya manusia negara-negara industri manufacturing dan gagal dalam memenuhi kebutuhan sumberdaya manusia dalam negeri yang bercorak agraris.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat pendidikan Abdul Zein mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak membiarkan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas)
BERITA TERKAIT
- Anggota Senat Akademik UPI Pertanyakan Transparansi Penetapan Calon Rektor
- Berkuliah di Bandung, Mahasiswa Bisa Dapat 2 Gelar Internasional Sekaligus, Simak Nih!
- Kombes Yade Setiawan Ujung Luncurkan Buku soal Strategi Penangan Pandemi
- Dana Indonesiana 2025 Dibuka, Pemerintah Siapkan Pembiayaan Rp 465 Miliar
- SMMPTN-Barat 2025 Diluncurkan, Tersedia 17.909 Kursi, Ini Mekanisme Pendaftarannya
- Daftar FKG UM Surabaya Berhadiah Student Dental Kit, Catat Syaratnya