SBY Dinilai Tak Tegas Urus Gas Donggi Senoro
Selasa, 11 Mei 2010 – 21:15 WIB
JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai tidak tegas mengurus proyek ladang gas Donggi Senoro. Dulu Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah pernah memutuskan proyek itu, dengan persetujuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Saat itu, sudah diputuskan gas 100 persen untuk kebutuhan domestik. Namun, keputusan itu tak pernah diimplementasikan dan sekarang persoalan itu dipolemikkan lagi. Mantan anggota Dewan Perwakilan daerah (DPD) itu berharap, keterlambatan ini bukan disebabkan oleh besarnya pengaruh dan tekanan asing atau swasta pemilik modal yang menginginkan untuk memperoleh keuntungan maksimal dari proyek besar ini. "Jika itu terjadi, tentunya hal ini jelas bertolak belakang dengan kepentingan nasional kita. Oleh karena itu, pemerintah harus bersikap tegas, mandiri dan mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara,’’ ucapnya.
"Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada saat dia masih menjabat, pernah menyatakan bahwa soal Donggi-Senoro sudah diputuskan dan presiden SBY sudah setuju. Tetapi kenapa belakangan tidak diimplementasikan, justru sekarang keputusannya diserahkan kepada Wapres Boediono,’’ demikian dikatakan pemerhati sumber energi dari Indonesian Resources Studies (IRES), Marwan Batubara pada acara seminar sehari dengan tema ‘’ Menanti Keputusan dan Transparansi Proyek Gas Donggi-Senoro" di Gedung DPD RI, Selasa (11/5).
Menurutnya, kalau dari awal presdien SBY tegas atas persoalan ini, tentunya energi anggota kabinet, pejabat-pejabat negara, pengamat, dan parlemen, tidak akan terbuang sia-sia hanya untuk membahas hal yang sangat mudah diputuskan.
Baca Juga:
JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai tidak tegas mengurus proyek ladang gas Donggi Senoro. Dulu Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Bekasi Resmikan Kawasan Berikat Mandiri PT LG Electronics Indonesia di Cibitung
- Jakarta Marketing Week 2024: Direktur BRI-MI Terima Penghargaan DEWI BUMN 2024
- Berkat Fasilitas dari Bea Cukai, Produk Tenun Asal Yogyakarta Tembus Pasar di 4 Negara Ini
- JCC Ungkap Alasan Proyek Tol Japek II Pakai Desain And Build
- iFortepreneur 2024 Bantu Mempercepat Transformasi Digital UMKM
- Pertamina Hulu Rokan jadi Penghasil Migas Nomor 1 di Indonesia Sepanjang 2023