SBY: Indonesia Swasembada Beras-Jagung Tahun Ini

Pancang Target di Panen Raya Sukabumi

SBY: Indonesia Swasembada Beras-Jagung Tahun Ini
Presiden SBY bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono mengangkat padi jenis hibrida bernas prima di Sukabumi. Foto: Tomy C. Gutomo/JAWA POS
SUKABUMI – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bahwa tahun ini Indonesia akan mencapai swasembada beras dan jagung. Untuk mempertahankan prestasi itu, SBY mengeluarkan instruksi bagi bupati, wali kota, dan gubernur se-Indonesia.

Menurut SBY, untuk mempertahankan swasembada beras, ketersediaan lahan persawahan menjadi syarat mutlak. ’’Saya minta kepala daerah ketika mengeluarkan  izin pembangunan, jangan sampai mengancam lahan pertanian,’’ kata SBY saat panen raya padi jenis hibrida bernas prima di Kelurahan Situ Mekar, Kecamatan Lembur Situ, Sukabumi, Rabu (12/11).

Pada acara tersebut, SBY memanen padi hibrida bernas prima yang dikembangkan PT Sumber Alam Sutera (SAS) yang bernaung di bawah Artha Graha Network dan bekerja sama dengan GuoHau Seed Industries dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Padi hibrida bernas prima yang ditanam Kelompok Tani Harum I Kelurahan Situ Mekar, Kecamatan Lembur Situ, itu mampu menghasilkan panen 12 ton–16 ton per hektare. Dua orang wakil petani, Nenden Yeti dan Yayan Suryana, kemarin memberikan testimoni di depan presiden atas keberhasilan panen mereka. ’’Biasanya sawah kami hanya menghasilkan 7– 8 ton, sekarang minimal 12 ton per haktare,’’ kata Yayan Suryana.

Hadir dalam acara panen raya itu Kepala Bulog Mustafa Abubakar, Seskab Sudi Silalahi, Menteri BUMN Sofyan Djalil, bos Artha Graha Tomy Winata, dan Chairman Jawa Pos Dahlan Iskan.   

Meski tak menyebut langsung, presiden juga menyinggung proyek inovasi padi unggulan. Proyek itu sempat  mencuatkan kontroversi ketika padi Super Toy diprotes petani di berbagai daerah. Terkait hal itu, presiden mengingatkan agar masyarakat ikut memberikan motivasi kepada para peneliti atau kelompok yang berjuang untuk meningkatkan produksi padi.

Menurut SBY, mereka yang melakukan inovasi, karya, atau prakarsa untuk meningkatkan produksi padi layak disebut pahlawan. Pemerintah wajib memfasilitasi siapa pun yang ingin meningkatkan produksi pertanian.

’’Kadang-kadang berhasil, kadang-kadang  tidak. Kalau ada petani atau  anak bangsa yang melakukan penelitian dan belum berhasil, jangan dicemooh, jangan diejek,’’ kata SBY.  ’’Tidak baik kalau ada orang yang ingin meningkatkan produksi padi, belum berhasil langsung diejek. Apalagi yang mengejek tidak berbuat apa-apa,’’ sambung SBY seakan menanggapi derasnya kritik atas program padi Super Toy beberapa bulan lalu.

SUKABUMI – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bahwa tahun ini Indonesia akan mencapai swasembada beras dan jagung. Untuk mempertahankan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News