SBY Kritik Kampanye Akbar Prabowo, Jokowi Bilang Begini

SBY Kritik Kampanye Akbar Prabowo, Jokowi Bilang Begini
KAMPANYE BARENG: Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin dalam kampanye di kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang, Banten, Minggu (7/4). Foto: TKN Jokowi - Ma'ruf

jpnn.com, KUPANG - Kritik Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono terhadap format kampanye akbar pasangan Prabowo - Sandi ternyata tak luput dari perhatian Jokowi. Capres petahana itu mengaku sepakat dengan pandangan SBY mengenai kampanye yang inklusif dan bersih dari politik identitas.

"Ya saya sepakat sekali. Saya kira itu payung yang bagus untuk mengingatkan kepada kita semuanya bahwa kontestasi politik ini ada setiap 5 tahun, jangan sampai mengorbankan kesatuan kita," ujar Jokowi kepada wartawan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (8/4).

Jokowi dengan tegas mengatakan, persatuan dan kesatuan bangsa adalah hal yang terpenting. Tidak boleh dikorbankan demi ambisi politik.

Karena itu, Jokowi setiap berkampanye selalu menyampaikan pesan yang senada dengan isi kritik SBY kepada Prabowo - Sandi tersebut.

"Sejak awal kami menunjukkan keberagaman dan kebinekaan melalui karnavalnya. Kami memang sangat menghindari politik identitas, politik SARA," pungkasnya.

BACA JUGA: Penjelasan Demokrat Terkait Surat SBY Sebelum Kampanye Akbar Prabowo

Sebelumnya, SBY membuat surat yang ditujukan untuk Ketua Wanhor Demokrat Amir Syamsudin, Waketum PD Syarief Hassan, dan Sekjen PD Hinca Panjaitan.

SBY mengaku menerima kabar mengenai set up, run down, dan tampilan fisik kampanye akbar Prabowo - Sandiaga. Dari hal itu, SBY mencium hal tak lazim dalam kampanye akbar tersebut.

Kritik Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono terhadap format kampanye akbar pasangan Prabowo - Sandi ternyata tak luput dari perhatian Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News