SBY Minta Kontrak Karya Diaudit
Rabu, 01 Juni 2011 – 21:56 WIB
JAKARTA—Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah meminta jajarannya segera melakukan evaluasi terhadap seluruh Kontrak Karya (KK) yang ada di Indonesia. Banyaknya kritikan dan sorotan terhadap KK yang dinilai merugikan Indonesia, juga menjadi perhatian Presiden SBY. ‘’Pemerintah sedang melakukan review, one by one. Apakah kontrak-kontrak di dunia bisnis dan ekonomi termasuk investasi dari perusahaan-perusahaan negara sahabat, dulunya kontraknya itu betul-betul adil dan logis?,’’ kata SBY.
‘’Saya tidak akan menyalahkan masa lalu, bisa jadi dulu memang kita sangat memerlukan investasi untuk industri kita. Barangkali bargaining position kita juga tidak sekuat sekarang, maka terjadilah kontrak itu. Tetapi manakala kontrak itu sangat menciderai rasa keadilan dan tidak logis, ada pintu untuk renegosiasi ulang,’’ kata SBY di Kantor Presiden, Rabu (1/6).
Pemerintah kata SBY, akan intensif melakukan evaluasi seluruh kontrak-kontrak yang dirasa merugikan negara. SBY meminta, bila hasil audit menyatakan bahwa kontrak karya yang terjadi ternyata menguntungkan sekelompok pihak dan merugikan banyak pihak lainnya, maka jangan sampai terjadi lagi.
Baca Juga:
JAKARTA—Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah meminta jajarannya segera melakukan evaluasi terhadap seluruh Kontrak Karya (KK) yang ada di
BERITA TERKAIT
- 338 Orang Mengikuti Tes CAT Calon anggota PPK Pilkada Boyolali
- 243 Orang Sudah Daftar, Golkar Segera Seleksi Balon Kada di Sumut
- 4 Bakal Calon Gubernur NTB Ini Mendaftar Lewat Demokrat
- Hasto Soal PDIP di Dalam atau Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran: Dibahas dalam Rakernas
- Pj Gubernur Agus Fatoni Launching Pilgub Sumsel 2024, Simak Pesan dan Harapannya
- NasDem Kalteng Pastikan Tidak Ada Jalur Khusus dalam Pendaftaran Pilkada Serentak 2024