SBY Tak Akan Larang Keluarga Pejabat Berbisnis
Jumat, 16 Januari 2009 – 01:02 WIB
Kepada pengurus Inkindo, SBY meminta mereka berperan dalam melakukan pembangunan dengan baik, efisien, efektif, berkualitas, dengan produktivitas yang tinggi. Setiap pekerjaan harus bisa dipertanggungjawabkan. Misalnya, ketika membangun gedung sekolah dasar, harus benar-benar kukuh dan tidak mudah ambruk ketika terjadi gempa.
Baca Juga:
’’Setiap rupiah harus dapat dipertangggungjwabkan. Saya minta jangan bekerja asal-asalan,’’ tegasnya. SBY meminta Inkindo menjaga integritas dan kepercayaan. Selain itu, Inkindo juga harus memiliki kompetensi. Kata SBY, kompetensi konsultan konstruksi Indonesia mendapat apresiasi yang baik di berbagai negara.
Karena itu, SBY yakin konsultan Indonesia tidak akan kalah bersaing dengan konsultan asing. ’’Ini bukan basa-basi, bukan klise, bukan angin surga. Jangan sluman slumun slamet,’’ katanya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Pengurus Nasional Inkindo Bachder Djohan mengusulkan perubahan Keppres 80/2003 tentang pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintah. Inkindo merasa ada sejumlah pasal dalam keppres tersebut yang membuat konsultan lokal sulit bersaing dengan konsultan besar.
JAKARTA - Ini kabar baik bagi para pejabat yang keluarganya menjadi pengusaha. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan tidak melarang
BERITA TERKAIT
- PPPK Orang-orang Terpilih, tetapi Kontrak Kerja Dievaluasi Berkala
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT
- 5 Berita Terpopuler: Solusi untuk Honorer yang Tak Masuk Database BKN, Ada Rekrutmen Khusus PPPK? Semoga
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- 25 Provinsi Semarakkan FTBIN 2024, Ini Target Badan Bahasa Kemendikbudristek
- Pupuk Bersubsidi Sebesar 9,55 Juta Ton Siap Disalurkan Kepada Petani