SBY Tak Populer di Kalangan Buruh

Kalah dengan Megawati dan Jusuf Kalla

SBY Tak Populer di Kalangan Buruh
SBY Tak Populer di Kalangan Buruh
Mantan anggota KPU Mulyana W. Kusumah menilai, survei itu menjadi menarik karena hanya dilakukan di internal buruh. ”Kalau survei ini serius, kebenarannya akan lebih tinggi karena homogenitas responden juga lebih tinggi ketimbang survei pada umumnya,” ujarnya.

 

Dia pun memahami tingginya angka responden yang menyatakan tak akan memilih SBY lagi pada 2009. ’’Sebab, selama ini, anggota kabinet dan jajaran pemerintah di bidang perburuhan memang terkesan kurang berkomunikasi dengan buruh,’’ tambahnya. Akibatnya, lanjut Mulyana, buruh tidak mengetahui program positif pemerintah di bidang perburuhan.

 

Survei yang melibatkan 5.123 responden itu dilakukan dengan metode multistage random dari buruh, baik BUMN maupun swasta, di 33 provinsi seluruh Indonesia. Dengan margin of error sebesar 1,8 persen, penelitian yang dilakukan pada 8–20 Desember itu memiliki tingkat kepercayaan 99 persen. (dyn/mk)

JAKARTA – Suara buruh dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009 mengisyaratkan tidak bulat ke capres tertentu. Survei nasional yang dilakukan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News