SBY Tanggapi Nyanyian Antasari Soal Bailout Century

SBY Tanggapi Nyanyian Antasari Soal Bailout Century
SBY Tanggapi Nyanyian Antasari Soal Bailout Century
JAKARTA--Bola panas kasus bailout Bank Century kembali bergulir. Itu seiring dengan pengakuan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar yang menyebut adanya pertemuan di Istana untuk membahas skenario pencairan dana Rp 6,7 triliun untuk Bank Century pada 9 Oktober 2008.

Entah terganggu dengan pernyataan Antasari itu atau bukan, kemarin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat menyelipkan penjelasan mengenai bailout Bank Century saat membuka rapat koordinasi di Gedung BRI I, Jakarta, kemarin (10/8). Rapat itu sendiri mengagendakan masalah penyaluran kredit usaha rakyat (KUR).

SBY mengatakan, bank dan perbankan bisa menjadi awal malapetaka perekonomian dunia. Dia lantas menyebutkan contoh krisis tahun 2008-2009 yang dipicu oleh krisis perbankan. "Tahun 2008-2009, kalau tidak cepat dulu melakukan sesuatu untuk salah satu bank yang dianggap bermasalah, barangkali bisa terjadi lagi seperti (krisis) 1998-1999," katanya.

Meski diakuinya keputusan memberikan penyertaan modal sementara terhadap Bank Century dengan jumlah mencapai USD 600 juta itu memiliki resiko politik. "Politic cost-nya tinggi sekali, sampai setahun kemudian menjadi isu besar. Kita pahami politik bisa seperti itu," katanya.

JAKARTA--Bola panas kasus bailout Bank Century kembali bergulir. Itu seiring dengan pengakuan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News