SBY Telepon TKI Korban Perkosaan
Pemerintah Tanggung Biaya Pengobatan
Senin, 20 September 2010 – 06:32 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menunjukkan keprihatinan terhadap nasib Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Difasilitasi KBRI Malaysia, SBY melakukan pembicaraan via telepon internasional dengan Winfaidah, 26, TKI asal Lampung yang menjadi korban penganiayaan dan perkosaan majikan di Penang, Malaysia.
"Presiden menyampaikan agar ibu Winfaidah bersabar dalam menjalani perawatan hingga benar-benar pulih dan memastikan bahwa semua pembiayaan RS akan ditanggung pemerintah," ujar juru bicara Presiden bidang hubungan internasional, Teuku Faizasyah di Jakarta kemarin (19/9).
Winfaidah kini mengalami depresi berat seteah mendapat pemukulan dan pemerkosaan. Tak hanya itu, wanita itu juga tidak berdaya karena diseterika pada bagian dada dan punggung hingga ada salah satu jari tangannya yang putus. Wanita itu lantas dibuang majikan di jalan raya. Pekan lalu pada (13/9) dia ditemukan warga setempat dan PDRM wilayah Penang langsung melarikannya ke rumah sakit. Setelah pulih dari depresi, Winfaidah kemudian menceritakan kejadian yang menimpanya kepada polisi.
Atas laporan tersebut, Kepolisian Penang kemudian menghubungi KBRI di Kuala Lumpur dan menangkap pasangan suami istri majikan Winfaidah pada Jumat (17/9) kemarin. "Presiden memerintahkan Dubes Da"i Bachtiar memastikan proses hukum berlangsung dengan adil. Presiden juga mengapresiasinya warga dan polisi setempat atas pertolongan pertama yang mereka berikan," tutur Faizasyah.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menunjukkan keprihatinan terhadap nasib Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Difasilitasi
BERITA TERKAIT
- Polda Metro Bentuk Timsus Antibegal, ART Sentil Tim Patroli Perintis Presisi
- Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Blusukan Lagi ke NTT
- Al Muktabar Kembali Dipilih untuk Ketiga Kalinya Sebagai Pj Gubernur Banten
- Pemerintah Susun Peta Jalan Pembudayaan Listerasi, Lestari Moerdijat Merespons Begini
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia, PSF Menggelar Kegiatan Kejar Pijar
- Pengiriman 13 Kg Ganja Lewat Jasa Ekspedisi Digagalkan Berkat Sinergitas Antarinstansi