SBY Tetap Anggap Penting Setgab
Senin, 29 Agustus 2011 – 03:30 WIB
Persoalan vakumnya setgab ini juga mengundang reaksi dari kalangan eksternal. Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, setgab mestinya difokuskan pada peningkatan kinerja, bukan polemik teknis di internal setgab. "Apakah setgab bisa membantu koordinasi pemerintah sehingga bisa lancar. Seharusnya itu yang utama," ujarnya.
Riuhnya setgab, lanjut Fadli, akhirnya menguatkan anggapan bahwa setgab itu sebenarnya tidak perlukan. Apalagi kendali eksekutif sepenuhnya berada di tangan presiden. "Setgab itu keinginan parpol yang berkoalisi supaya dilibatkan dalam pengambilan keputusan tertentu," kata orang dekat Prabowo Subianto itu.
Tetapi, Fadli menegaskan masa depan setgab sepenuhnya tergantung di tangan SBY selaku presiden sekaligus ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat. "User (pengguna, Red) dari setgab itu presiden. Jadi, kalau presiden merasa tidak perlu, ya tidak usah ada setgab," ujarnya.
Fadli menyarankan, kalau memang ingin memengaruhi keputusan "penguasa", setgab harus difokuskan pada substansi. Bukan hanya larut pada isu teknis yang terkait dengan pembagian kekuasaan. Dalam konteks ini, Fadli menegaskan bahwa presiden mestinya tidak didikte atau tersandera oleh partai-partai yang berkoalisi.
JAKARTA - Setgab (sekretariat gabungan), yang menghimpun parpol pendukung pemerintah, mulai tidak solid. Parpol yang menjadi anggota menuding,
BERITA TERKAIT
- NasDem Jagokan 3 Nama di Pilkada Jawa Barat
- Tak ada Sengketa di MK, KPU Sumut Tetapkan 100 Anggota DPRD Terpilih
- Pj Gubernur NTB Berpeluang Pasangan dengan Sukiman di Pilkada 2024
- KPU Jateng Tetapkan 120 Caleg Terpilih, PDIP Raih Kursi Terbanyak
- Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Cak Imin Singgung Spirit Reformasi 1998
- Bertemu SBY di Cikeas, Bamsoet Terima Usulan Kaji Ulang UUD NRI 1945 & Sistem Pemilu