SBY Tuding Ada Menteri Jokowi yang Bermanuver, Deddy PDIP Bilang Begini

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Deddy Yevry Sitorus mengaku tidak percaya sepenuhnya informasi tentang menteri era Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin yang mengajak beberapa partai membentuk koalisi baru.
Dia mengatakan jika informasi itu benar, menteri yang dimaksud bergerak bukan atas perintah kepala negara.
“Kalau itu benar (ada ajakan membangun poros baru, red) kami yakin itu manuver pribadi dan bukan atas perintah Presiden," kata Deddy dalam keterangan pers dari DPP PDIP, Minggu (3/9).
Diketahui, informasi tentang menteri bermanuver untuk bentuk poros baru mencuat melalui pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Presiden keenam RI itu bahkan menyebut sang menteri ingin membentuk koalisi yang berisi tiga partai, yakni PPP, PKS, dan PD.
SBY tidak hanya itu menyebut sang menteri bergerak atas perintah sosok yang disebut sebagai 'Pak Lurah'.
Deddy menduga ketika informasi itu benar, sosok menteri yang bermanuver ingin menjaga kepentingan oligarki.
"Besar kemungkinan itu bagian dari oligarki dan status quo yang khawatir posisi dan privelege yang mereka miliki hilang,” kata dia.
Politikus PDIP Deddy Yevry Sitorus berbicara soal kabar menteri era Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang bermanuver membentuk koalisi baru.
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Semester Pertama Pemerintahan Prabowo: Ini 10 Menteri Paling Berprestasi