SBY Tuding Aparat Menzalimi Demokrat di 7 Daerah Ini
Minggu, 24 Juni 2018 – 12:32 WIB

Ketum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: JPG/dok.JPNN.com
"Yang bersangkutan akan berkunjung ke suatu pabrik di wilayah Jawa Timur batal sesaat karena menurut info yang saya terima yang punya (pabrik) ditelepon oleh pihak kepolisian," kata dia.
SBY juga menuding TNI dan BIN bersikap tidak netral. Dalam gelaran Pilgub Riau SBY mendapat laporan petinggi TNI diminta oleh petinggi BIN untuk memenangkan pasangan tertentu.
"Di Maluku kejadian. Di Jawa Barat yang baru saja saya dengar, apa harus rumah dinas mantan wakil gubernur, harus digeledah," jelas dia.
"Saya mohon dengan segala kerendahan hati, netral lah negara, netral lah pemerintah, netral lah BIN, Polri, dan TNI," sambung Presiden keenam RI ini. (jar/rmol)
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menuding Polri bersikap tidak netral dalam pelaksanaan pilkada serentak
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Kontroversi Mutasi Letjen Kunto, Pengamat Militer Bicara Matahari Kembar
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- RUU Polri Belum Masuk Prolegnas, RUU KUHAP Justru di Depan Mata