Scalping atau Day Trading, Gaya Mana yang Paling Cocok untuk Trader?

Scalping atau Day Trading, Gaya Mana yang Paling Cocok untuk Trader?
Ada dua gaya yang paling populer saat ini adalah scalping dan day trading. Foto: dok Octa

Selain itu, setiap sesi trading memiliki gaya perubahan harga yang unik.

3. Likuiditas

Makin sering transaksi dilakukan di pasar mata uang, makin banyak komisi yang dibayarkan trader.

Komisi yang dibayarkan pada instrumen sangat likuid seperti EURUSD, USDJPY, GOLD, dan BTC terbilang kecil karena likuiditasnya tinggi.

Pakar Octa analisis Kar Yong Ang mengatakan dua parameter yang penting perlu dipertimbangkan ketika memilih, yaitu temperamen dan ketersediaan waktu luang.

Menurut dia, keduanya akan memengaruhi kemampuan Anda untuk mengikuti pasar.

"Orang dengan kepribadian koleris/sanguine bisa menjadi scalper yang sangat baik karena metode scalping memerlukan reaksi yang bagus terhadap kemunculan sinyal dan fiksasi profit yang cepat," kata Kar Yong Ang dalam siaran persnya, Minggu (17/3).

Karakter orang dengan temperamen ini cenderung lebih bergerak cepat dan gesit, sehingga trade cepat dalam jumlah banyak sangat cocok bagi mereka.

Ada dua gaya yang paling populer saat ini adalah scalping dan day trading. Simak selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News