SD Kalam Kudus Yogya Belajar Buddy Program dari Sekolah Australia
Rabu, 02 Maret 2016 – 07:35 WIB

SD Kalam Kudus Yogya Belajar Buddy Program dari Sekolah Australia
Meski begitu, sistem buddy yang mengenalkan kakak kelas sebagai pengayom dan sobat bagi adik kelas harus terus dilakukan agar menjadi sebuah budaya. Indah rasanya semua murid adalah saudara sebagai kakak dan adik. Kakak kelasku menjadi pengayom atau "buddy"ku.
Saling berbagi, saling menghargai dan belajar sehingga kisah Renggo Kadafi tidak akan terulang lagi sampai kapanpun.
* Tulisan ini adalah pendapat pribadi. Lily Halim, S.Pd, Kepala Sekolah SD Kalam Kudus Yogyakarta (salah satu sekolah jejaring GSM).
Tindak kekerasan di sekolah di Indonesia kadang menimbulkan kematian murid. Sekarang beberapa sekolah mulai menerapkan program 'buddy" (teman)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas