SDCI: 3 Tips Berkendara Dekat Truk

SDCI: 3 Tips Berkendara Dekat Truk
Petugas bersama warga saat mengevakuasi korban setelah terlindas truk tambang di Rumpin, Senin (9/9). Foto: Radar Bogor

jpnn.com, JAKARTA - Insiden tabrakan beruntun yang melibatkan mobil penumpang dan truk angkut, akhir-akhir ini sering terjadi. Kelalaian pengemudi dan standar perawatan sistem keamanan yang minim di truk, mengakibatkan dampak yang berlipat di jalan raya.

Oleh karena itu, bagi pengemudi mobil penumpang disarankan agar menghindari atau menjaga jarak kendaraannya terhadap truk.

Menurut penuturan Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), Sony Susmana, ada tiga hal yang harus diperhatikan sebagai pengemudi mobil penumpang.

Pertama, Sony menyebutkan perawatan kendaraan truk pada umumnya tidak pernah diperhatikan terutama pada bagian sistem pengereman. Sehingga potensi kecelakaan sering terjadi.

"Perawatan kendaraan truk pada umumnya dilakukan asal-asalan bahkan tidak dirawat utamanya pada sisi rem," kata Sony melalui pesan singkatnya kepada JPNN.com, Selasa (10/9).

Kemudian, lanjut Sony, kendaraan truk tidak bisa berhenti dengan baik lantaran bobot yang dibawanya berlebih (over).

"Truk sangat susah berhenti dengan baik karena bobot dan loading yang kadang-kadang overload. Kemudian rem yang dilakukan mendadak justru membuat kendaraan tersebut hilang kendali," ungkapnya.

Sony menambahkan, kebanyakan pengemudi truk yang baru bisa menggunakan truk, tidak punya keahlian dalam berkendara tetapi sudah diijinkan mengendarinya.

Menurut penuturan Director Training SDCI, Sony Susmana, ada tiga hal yang harus diperhatikan sebagai pengemudi mobil penumpang ketika berkendara dekat truk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News