SDI Sebut Formappi Tidak Objektif dalam Menilai Kinerja DPR

SDI Sebut Formappi Tidak Objektif dalam Menilai Kinerja DPR
Sejumlah aktivis bersama elemen masyarakat lainnya membentuk gerakan Sahabat DPR Indonesia (SDI). Foto: SDI

jpnn.com, JAKARTA - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) yang baru saja memperingati 20 tahun berdirinya sempat membuat pernyataan yang kontroversial terkait kinerja DPR RI.

Lembaga pemantau parlemen itu menyebutkan bahwa DPR periode 2019-2024 memiliki kinerja terburuk di era Reformasi.

Pernyataan Formappi tersebut mengundang reaksi kelompok masyarakat. Salah satunya dari inisiator Sahabat DPR Indonesia disingkat SDI, Bintang Wahyu Saputra.

Kepada media, Jum’at (2/9/2021) meminta Formappi lebih objektif dalam menilai kinerja lembaga negara seperti DPR RI.

“Kami hormati evaluasi Formappi terhadap DPR RI 2019-2024. Tapi menyebut DPR sekarang sebagai DPR dengan kinerja terburuk jika dibandingkan DPR di era reformasi jelas sangat berlebihan jika tidak ingin disebut penuh insinuasi. Penilaiannya jauh dari objektif," ungkap Bintang, Jumat (3/9).

Bintang mengatakan, Formappi seharusnya melihat juga kondisi objektif bangsa Indonesia dan dunia yang lebih dari satu tahun dilanda Pandemi Covid-19.

Sehingga membuat DPR RI belum optimal menjalankan tugas tugas Parlemen, diantaranya membuat dan mengesahkan Undang Undang.

“Formappi lupa atau pura pura lupa jika kita semua termasuk DPR RI sedang berusaha keluar dari Pandemi Covid-19. DPR RI wajib membantu rakyat mengatasi Covid-19, itu sebabnya Pimpinan DPR RI membentuk Satgas Lawan Covid-19. Selain itu, diawal-awal Pandemi Covid-19 pemerintah menetapkan PSBB dimana salah satunya mengatur Work From Home atau bekerja dari rumah termasuk DPR RI.” Kata Bintang.

Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) yang baru saja memperingati 20 tahun berdirinya sempat membuat pernyataan yang kontroversial terkait kinerja DPR RI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News