Sean: Afirmasi PPPK 2022 Bisa Menolong Honorer Teknis Administrasi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Forum Honorer K2 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Melyani Kahar memohon kebijakan pemerintah dalam rekrutmen PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) 2022.
Sean, sapaan akrabnya berharap ada afirmasi bagi mereka sama seperti guru.
Dia merasakan benar bagaimana ikut seleksi tanpa afirmasi. Mulai tahapan pemberkasan saja tidak lulus karena adanya syarat sertifikat keahlian.
"Jujur saja, kami merasa dianaktirikan saat seleksi PPPK 2021," kata Sean kepada JPNN.com, Senin (10/1).
Jika PPPK guru diberikan afirnasi nilai kompetensi teknis dan persyaratannya dibuat mudah, nonguru malah superketat. Tidak ada afirmasi sedikit pun untuk honorer teknis administrasi.
"Tenaga guru yang seharusnya ada sertifikat pendidik malah bukan jadi persyaratan utama. Sebaliknya PPPK nonguru wajib. Kami disamakan dengan pelamar umum," serunya.
Dia berharap Komisi II DPR RI bisa mendorong MenPAN-RB Tjahjo Kumolo agar ada kebijakan khusus untuk honorer teknis administrasi tanpa memandang status guru maupun nonguru.
Menurutu dia, berikan juga formasi yang banyak untuk honorer teknis administrasi. Jangan persulit langkah honorer teknis administrasi untuk ikut tes PPPK 2022.
Ketua Forum Honorer mengungkapkan afirmasi PPPK 2022 akan menolong honorer teknis administrasi dalam seleksi.
- Masa Kontrak PPPK Hingga 20 April 2029
- 17 PPPK Guru di Pemprov Gorontalo Dilantik, Masa Kontrak 5 Tahun
- 197 PPPK Aceh Selatan Terima SK, Cut Syazalisma Berpesan Begini
- Juaini Taofik ke PPPK: Hati-Hati Menjelang Pilkada, Jangan Masuk ke Politik Praktis
- Bupati Algafry: Honorer Sudah Mengabdi Beberapa Tahun Naik jadi PPPK
- Inilah yang Dimaksud PPPK dari Formasi Khusus, Honorer Wajib Tahu