Sean Ungkap Penyebab Honorer K2 Tidak Bisa Masuk Pendataan Non-ASN, Aneh

Sean Ungkap Penyebab Honorer K2 Tidak Bisa Masuk Pendataan Non-ASN, Aneh
Ketua Forum Honorer K2 Sultra Andi Melyani Kahar alias Sean mengungkapkan penyebab honorer K2 tidak bisa masuk pendataan non-ASN. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Di sisi lain, Sean pesimistis jika pendataan ini akan menjadi pijakan dalam penentuan kebijakan bagi masa depan honorer. Ini berkaca pada pengalaman pendataan 2014.

Seluruh data honorer K2 sudah didata dilengkapi surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM), tetapi faktanya masih ada 370 ribuan yang belum terakomodasi.

Ironisnya, dari jumlah tersebut terdapat 275 ribuan tenaga teknis.

Tenaga teknis ini kata Sean, sampai PPPK 2022 pun belum diberikan kebijakan khusus, karena pemerintah fokus pada formasi guru dan nakes.

"Pendataan ini hanya sekadar didata, tidak dijadikan patokan untuk pengangkatan PPPK, apalagi PNS," cetusnya.

Namun, lanjutnya bagi honorer yang ingin mengubah nasibnya sangat antusias. Mereka tidak akan antusias masuk dalam pendataan non-ASN.

Sean menegaskan masih banyak honorer K2 berharap menjadi  PNS, bukan PPPK. Namun, jangan lupa bahwa regulasi yang disiapkan pemerintah hanya PPPK.

Jadi, sebaiknya honorer K2 jangan egois karena aturan mainnya sudah dibuat pemerintah. 

Ketua Forum Honorer K2 Sultra Andi Melyani Kahar alias Sean mengungkapkan penyebab honorer K2 tidak bisa masuk pendataan non-ASN

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News