Sebaiknya Mendikbud Menerapkan E-Modul Ketimbang Sekolah Dibuka

Sebaiknya Mendikbud Menerapkan E-Modul Ketimbang Sekolah Dibuka
Mendikbud Nadiem Makarim memberikan kebebasan kepala sekolah menggunakan dana BOS selama ada wabah virus corona COVID-19. Ilustrasi Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN

"Mendikbud bilang mohon menunggu dan saya belum bisa memberikan statement apapun untuk keputusan itu. Karena dipusatkan di gugus tugas. Mohon kesabaran. Kalau ada hoaks-hoaks dan apa sampai akhir tahun, itu tidak benar. Dari pernyataan itu Mas Nadiem nampak tidak sigap dan “menunggu” padahal Ia sering mengatakan “Jangan tunggu aba-aba” kalau ingin lakukan lompatan atau penyelamatan dunia pendidikan," bebernya.

Menurut Dudung, ada yang menarik dari pernyataan Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi. "Bu Ketum bilang, Mendikbud tidak meminta masukan dari PGRI, orang sudah pinter sendiri kementeriannya. Jangankan PGRI, para ahli juga tidak diminta pendapatnya daerah juga. Padahal yang dibutuhkan adalah menghimpun pikiran," ujarnya.

"Nah, biasanya pejabat yang jaga jarak dengan PGRI pasti terantuk. Mengapa? Di antaranya tak membumi dengan tuntutan realitas guru," sambung Dudung. (esy/jpnn)

Ketua PB PGRI Dudung Nurullah mengatakan bahwa daripada membuka sekolah di masa pandemi, Mendikbud sebaiknya membuat pola belajar yang lebih efektif.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News