Sebanyak 45 Penumpang KMP Bandeng Berhasil Dievakuasi

Sebanyak 45 Penumpang KMP Bandeng Berhasil Dievakuasi
Kapal nelayan terbalik dan tenggelam. Foto: Ist/JPG/Pojokpitu

jpnn.com, TERNATE - KMP Bandeng yang dioperasikan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate sempat mengalami hilang kontak pada Rabu (15/8) sekitar pukul 11.00 WIT dalam perjalanan dari Tobelo menuju Bitung, Sulawesi Utara.

"Dari hasil pencarian Basarnas, KMP Bandeng diperkirakan tenggelam di sekitar perairan Pulau Loloda Utara, Barat Pulau Halmahera," ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Imelda Alini.

Beruntung, pada Kamis (16/8) dini hari, sebanyak 45 orang telah berhasil dievakuasi dengan selamat oleh Tim Basarnas dan kapal nelayan.

Dari total 45 orang yang berhasil dievakuasi tersebut, sebanyak 17 orang yang saat ditemukan pada Kamis (16/8) pukul 00.35 WIT berada dalam dua unit inflatable liferaft, di mana seluruhnya  menggunakan jaket pelampung.

Kemudian, KN SAR 237 Pandudewanata milik Basarnas juga telah berhasil mengevakuasi 28 orang yang berada di atas tiga unit inflatable liferaft dengan selamat pada Kamis (16/8) pukul 01.09 WIT.

"Segera setelah berhasil ditemukan, ke-45 orang tersebut dibawa menuju Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut oleh pihak medis guna memastikan kondisi
kesehatan dalam keadaan baik," jelasnya.

Kapal tersebut diperkirakan tiba hari ini, Kamis (16/8) pukul 09.00 WIT. Selama proses penyelamatan berlangsung, ASDP bekerjasama dengan instansi terkait telah mendirikan Posko Tanggap Darurat di 3 lokasi yaitu di Ternate, Bitung, dan Jakarta.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan Tim Tanggap Darurat yang sampai saat ini masih berada di lokasi untuk memastikan proses penyelamatan dan evakuasi berjalan dengan lancar," tandas dia.(chi/jpnn)

Selama proses penyelamatan berlangsung, ASDP bekerjasama dengan instansi terkait telah mendirikan Posko Tanggap Darurat di tiga lokasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News