Sebegini Uang Saku Per Hari Atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo, Lumayan, Meningkat

Sebegini Uang Saku Per Hari Atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo, Lumayan, Meningkat
Ilustrasi Olimpiade Tokyo 2020. REUTERS/Issei Kato/hp/cfo

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan memberikan uang saku sebesar USD 300 atau sekitar Rp 4,3 juta per hari kepada atlet Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar tahun ini.

Menurut Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry J Kono, nominal uang saku tersebut juga berlaku bagi para pelatih yang mendampingi atlet ke Olimpiade Tokyo.

“Atlet akan menerima uang saku 300 dolar AS per hari selama mulai keberangkatan sampai kepulangan terakhir. Uang saku akan diberikan secara bertahap per lima hari langsung ditransfer ke rekening atlet,” ungkap Ferry dalam temu media virtual di Jakarta, Rabu (7/7).

Bekal uang saku tersebut meningkat dari jumlah yang diterima para atlet yang bertanding di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro sebesar 241 dolar AS (Rp3,1 juta).

Selain uang saku, pemerintah juga menanggung biaya akomodasi dan penerbangan kontingen ke Tokyo.

Para atlet akan mendapatkan fasilitas penerbangan kelas bisnis, sedangkan ofisial dan yang lainnya naik dengan kelas ekonomi premium.

Indonesia akan memberangkatkan 28+1 atlet cadangan yang akan tampil pada delapan cabang olahraga Olimpiade 2020, yakni bulu tangkis (sebelas), panahan (empat), menembak (satu), dayung (dua), angkat besi (lima), renang (dua), atletik (dua), dan surfing (1+1 atlet cadangan).

Keberangkatan tim Merah Putih ke Tokyo terbagi menjadi lima kloter.

Bekal uang saku atlet Indonesia untuk Olimp[iade Tokyo lebih besar dari jumlah yang diterima para atlet yang bertanding di Olimpiade 2016.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News