Sebegitu Beringasnya Massa Menyerang Kapolres dan Anak Buahnya Pakai Panah

Melihat massa yang makin beringas, personel Polres Dogiyai diperkuat Brimob Polda Papua yang hendak membubarkan massa kembali diserang menggunakan batu dan panah.
Akibatnya, salah satu personel Brimob Briptu Andi terkena anak panah dan kemudian dievakuasi ke Kabupaten Nabire untuk penanganan medis.
Pascakejadian tersebut, saat ini situasi kamtibmas di Kabupaten Dogiyai aman terkendali.
"Aparat gabungan TNI dan Polri juga masih berjaga-jaga di berbagai titik lokasi yang dinilai rawan tindak kejahatan," ujar Kombes Benny.
Saat ditanyakan pokok persoalan, Benny mengaku belum mengetahui pasti.
Namun, kata dia, penyerangan itu berawal dari aksi pemalakan dan perusakan.
"Masih didalami oleh rekan-rekan di polres," ujar Kombes Benny. (mcr30/jpnn)
Aksi penyerangan terhadap kapolres dan anggota kepolisian menggunakan panah dan batu, setelah aparat mendapat laporan adanya perusakan serta penjarahan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Rakit Bom Mortil Bekas Peninggalan Perang Dunia ke II, Nelayan Tewas Mengenaskan
- 5 Berita Terpopuler: Perkembangan Terbaru RPP Manajemen ASN, Masih Misterius, Ada Kata Insyaallah
- Ikut Cari Iptu Tomi Marbun, Ketua Komnas HAM Papua Diberondong KKB
- Bupati Raja Ampat Tegaskan Gerakan NFRPB Bertentangan dengan Konstitusi
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Pria Tak Dikenal Nekat Ancam Warga dengan Panah di Kelapa Gading