Sebegitu Beringasnya Massa Menyerang Kapolres dan Anak Buahnya Pakai Panah

Sebegitu Beringasnya Massa Menyerang Kapolres dan Anak Buahnya Pakai Panah
Briptu Andi mendapatkan perawatan medis akibat terkena anak panah dari warga masyarakat. Foto: Humas Polda Papua

Melihat massa yang makin beringas, personel Polres Dogiyai diperkuat Brimob Polda Papua yang hendak membubarkan massa kembali diserang menggunakan batu dan panah.

Akibatnya, salah satu personel Brimob Briptu Andi terkena anak panah dan kemudian dievakuasi ke Kabupaten Nabire untuk penanganan medis.

Pascakejadian tersebut, saat ini situasi kamtibmas di Kabupaten Dogiyai aman terkendali.

"Aparat gabungan TNI dan Polri juga masih berjaga-jaga di berbagai titik lokasi yang dinilai rawan tindak kejahatan," ujar Kombes Benny.

Saat ditanyakan pokok persoalan, Benny mengaku belum mengetahui pasti.

Namun, kata dia, penyerangan itu berawal dari aksi pemalakan dan perusakan.

"Masih didalami oleh rekan-rekan di polres," ujar Kombes Benny. (mcr30/jpnn)


Aksi penyerangan terhadap kapolres dan anggota kepolisian menggunakan panah dan batu, setelah aparat mendapat laporan adanya perusakan serta penjarahan.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News