Sebegitu Beringasnya Massa Menyerang Kapolres dan Anak Buahnya Pakai Panah
Melihat massa yang makin beringas, personel Polres Dogiyai diperkuat Brimob Polda Papua yang hendak membubarkan massa kembali diserang menggunakan batu dan panah.
Akibatnya, salah satu personel Brimob Briptu Andi terkena anak panah dan kemudian dievakuasi ke Kabupaten Nabire untuk penanganan medis.
Pascakejadian tersebut, saat ini situasi kamtibmas di Kabupaten Dogiyai aman terkendali.
"Aparat gabungan TNI dan Polri juga masih berjaga-jaga di berbagai titik lokasi yang dinilai rawan tindak kejahatan," ujar Kombes Benny.
Saat ditanyakan pokok persoalan, Benny mengaku belum mengetahui pasti.
Namun, kata dia, penyerangan itu berawal dari aksi pemalakan dan perusakan.
"Masih didalami oleh rekan-rekan di polres," ujar Kombes Benny. (mcr30/jpnn)
Aksi penyerangan terhadap kapolres dan anggota kepolisian menggunakan panah dan batu, setelah aparat mendapat laporan adanya perusakan serta penjarahan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Profil Paulus Waterpauw, Tokoh Besar yang Masuk Bursa Calon Gubernur Papua
- Mantan Kaba Intelkam Polri Paulus Waterpauw Masuk Bursa Pilgub Papua
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Tak Perlu Khawatir, Wakil Rakyat Punya Solusi soal Penempatan Guru, Pertama dalam Sejarah
- Jalan Trans Papua Terputus, Lihat nih!
- PBD Gelontorkan Rp 100 M untuk Perguruan Tinggi, Senator Filep Harapkan Pemprov se-Papua Ikuti Kebijakan Ini
- 5 Berita Terpopuler: ASN yang Pindah ke IKN Bakal dapat 1 Apartemen, 92 Ribu NIK Warga Jakarta Bakal Nonaktif