Sebelum Bisnis Pasir, Ternyata ini 'Mainan' Kades Selok Awar-awar

Sebelum Bisnis Pasir, Ternyata ini 'Mainan' Kades Selok Awar-awar
Kepala Desa Selok Awar-Awar, Hariyono. Foto: Radar Semeru

jpnn.com - SURABAYA - Sumber Jawa Pos yang selama ini dikenal berkawan dekat dengan Kepala Desa Selok Awar-Awar, Hariyono, mengungkap mengenai masa lalu mereka.

Dia mengenal Hariyono sejak muda, jauh sebelum menjadi Kades. Akhir 90-an, Hariyono dikenal sebagai pengusaha jual beli motor hasil kredit macet di desanya.

Istilahnya bisnis motor STNK-an atau sepeda motor yang hanya memiliki STNK tanpa BPKB. Hariyono juga sempat bisnis rental mobil. ’’Baru dua tahun ini dia bisnis tambang pasir,’’ ungkapnya.

Dia curiga Hariyono tidak sendiri menjalankan bisnis tambang pasirnya. Diduga, ada orang kuat yang membekinginya sampai keluar surat izin pariwisata yang menjadi modus penambangan pasir liar di Desa Selok Awar-Awar.

BACA: Saya Bertani Tebu, Bukan Tambang Pasir

BACA: Para Pembunuh Salim Kancil Itu Mirip Centeng, Dibayar Bulanan

Sampai kasus tersebut mencuat, wujud tempat wisata di pesisir Selok Awar-Awar itu tidak jelas. (did/gun/c5/kim)

 

SURABAYA - Sumber Jawa Pos yang selama ini dikenal berkawan dekat dengan Kepala Desa Selok Awar-Awar, Hariyono, mengungkap mengenai masa lalu mereka.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News