Sebelum Dikoloni Spanyol, Filipina Dipimpin Perantau Minang
Selasa, 28 November 2017 – 12:58 WIB
Pada 1886, di lokasi terbunuhnya Magellan, pemerintahan Spanyol semasa Isabella II membangun monumen untuk mengagungkan Magellan sebagai pemimpin besar ekspansi Spanyol.
Dan di tempat yang sama, Perhimpunan Historis Filipina, pada 1951 membangun monumen mengagungkan Lapu Lapu sebagai seorang pahlawan yang menentang agresi Barat.
Bagaimana pun, bagi penduduk setempat yang kini mayoritas Nasrani, Lapu Lapu adalah pahlawan kebanggan mereka. Dan Ferdinand Magellan, bagaimana pun juga adalah orang yang membawa ajaran Kritus ke Filiphina. (wow/jpnn)
SPANYOL menamai negeri itu Philipina—sebagai penghormatan kepada King Philip, suami Tuan Putri Joanna. Jauh sebelumnya, negeri itu dipimpin pengembara Minang.
Redaktur & Reporter : Wenri
BERITA TERKAIT
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pelatih Filipina Ancam Timnas Indonesia
- 2 Skenario Agar Timnas Indonesia Lulus Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Pelatih Baru Filipina Menebar Ancaman, Timnas Indonesia Wajib Waspada
- Anies: Rizal Ramli Putra Minangkabau yang Gemilang
- Alam Ganjar Sambangi Keraton Surakarta Hadiningrat Untuk Belajar Sejarah
- Sejarah Ponpes Lirboyo yang Menyatakan Dukungan kepada Anies-Muhaimin