Sebelum Dikoloni Spanyol, Filipina Dipimpin Perantau Minang

Sebelum Dikoloni Spanyol, Filipina Dipimpin Perantau Minang
Lukisan wajah Magellan di uang Filipina. Foto: Public Domain.

jpnn.com - ARMADA SPANYOL menamai negeri yang baru mereka kuasai itu; Philipina—sebagai penghormatan kepada King Philip, suami Tuan Putri Joanna. Jauh sebelum itu, negeri itu dipimpin oleh seorang pengembara dari Minangkabau.

Wenri Wanhar – Jawa Pos National Network

Armada laut Spanyol pimpinan Ferdinand Magellan mendapat perlawanan dari armada Sultan Sulaiman yang menguasai Pulau Seleudung (kini Luzon, Filiphina).

Di antara penyebab pecahnya pertempuran itu karena Spanyol yang baru datang langsung mengklaim bahwa itu wilayah mereka.

Dengan menancapkan bendera Spanyol yang bertanda salib, penguasa setempat yang notabene Islam lantas memberikan perlawanan. Masa-masa itu memang masih kental nuansa Perang Salib.

Siapa penguasa Islam di negeri yang hari ini bernama Filiphina itu?

Baca Juga:

Langkah penyiaran Islam (di Filiphina--red) dimulai anak-anak Minang yang bertualang di lautan dan kemudian dilanjutkan oleh para Sayid dan para Syarif turunan Arab.

Begitu dilansir dari Naqeeb Saleeby dari Filiphina dalam karyanya Ethonological Studies in Moro History, Law and Religion (Department of Interior Ethnilogical Survey Publications, Berau of Republic Printing, 1905), yang mengulas sejarah Sulu dan Mindanao serta silsilah Kesultanan di sana.

SPANYOL menamai negeri itu Philipina—sebagai penghormatan kepada King Philip, suami Tuan Putri Joanna. Jauh sebelumnya, negeri itu dipimpin pengembara Minang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News