Sebelum Diterjang Ombak Danau Toba, Korban Sempat Teriak Minta Tolong

Sebelum Diterjang Ombak Danau Toba, Korban Sempat Teriak Minta Tolong
Warga melihat lokasi terakhir korban berenang. Foto: pojoksatu

“Kondisi di dasar danau sangat gelap. Jadi susah melakukan pencarian. Sampai sekarang belum ada hasil,” tandasnya.

Menurut data yang dihimpun, sudah banyak korban tewas tenggelam di Danau Toba. Baru pada 30 Juni lalu korban atas nama Muhammad Ridwan (18), warga Medan ditemukan sudah tidak bernyawa mengambang di permukaan air Danau Toba wilayah Parapat, Kabupaten Simalungun.

Sebelumnya, pada 18 Juni, korban atas nama Naman Sipayung (22), warga Kabupaten Simalungun, tewas tenggelam di Pantai Bulbul Balige, Kabupaten Tobasa.

Sebulan sebelumnya, tepatnya 1 Mei, seorang pemuda asal Siborongborong, Tapanuli Utara (Taput), Berkat Pardede(22) tewas tenggelam di Danau Toba wilayah Desa Unjur, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.

Bulan sebelumnya, 14 April, juga terjadi di wilayah Kabupaten Samosir. Aril Tarigan (11), warga Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, hanyut di Desa Turpuk Limbong, Kecamatan Harian.

Masih di bulan yang sama, tepatnya 11 April, kembali ditemukan dua korban tewas tenggelam di Danau Toba wilayah Desa Silalahi, Kabupaten Dairi. Bahkan korban adalah ayah dan anak, yakni Supriyadi (41) dan Alwi (15), warga Kabupaten Karo.

Kemudian, 23 Januari, Robinhot Sinaga (47), warga Desa Hutalottung, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), dinyatakan hilang di Danau Toba. (ft)


Pantai kawasan wisata Danau Toba kembali menelan korban. Kali ini terjadi di Pantai Long Beach Ajibata, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News