Sebelum Gabung ISIS, Khaled Sharrouf dan Elomar Pernah Berlatih Tinju

"Tidak, mereka pertama kali datang ke rumah dan meminta mesin uap, kami menolak dan kemudian mereka meminta bantuan dalam industri tinju," tutur Alex.
Ia mengungkapkan, "Ini adalah satu-satunya yang bisa mereka lakukan. Jadi karena saya mempekerjakan mereka - apakah Anda menilai kami lebih baik dari orang-orang ini?.
"Saya menyebut bahwa saya tak akan pernah, sebagai seorang pemeluk Kristen, saya percaya pada penebusan dan saya tak berhak untuk menghakimi siapa pun. Saya akan memperlakukan orang dengan cara yang sama mereka memperlakukan saya," jelasnya.
Tak sadar dirinya bankrut
Sebelumnya, Alex mengucapkan terima kasih kepada komisi perdagangan atas kesempatan untuk membela tuduhan yang dilayangkan terhadap dirinya.
"Saya punya banyak kesempatan untuk menyuarakan mereka ke media meskipun saya memilih untuk melakukannya di forum yang tepat yang ada di sini," sebutnya.
Ia mengaku, "Saya hanya ingin menyampaikan dengan sangat jelas bahwa saya tak ada di sini untuk membela serikat konstruksi atau komisi. Saya di sini atas kemauan saya sendiri, satu orang dengan kebenaran yang didukung oleh fakta-fakta."
Alex mengatakan kepada komisi tersebut, ia tak mengetahui bahwa dirinya telah dinyatakan bangkrut pada tahun 2009.
Bos konstruksi di New South Wales, George Alex, mengatakan kepada komisi perdagangan di Australia bahwa teroris Khaled Sharrouf dan Mohamed Elomar
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina