Sebelum Gantung Diri, Pemuda Tulis Surat Untuk Keluarganya
jpnn.com - SAMARINDA - Dahlan Drajat nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kamar kostnya, Jalan Kampung Tengah, RT 02, Kelurahan Bantuas, Palaran, Rabu (27/8) sekitar pukul 18.15 Wita.
Pemuda berusia 30 tahun itu diduga nekad gantung diri karena kisah cinta berakhir. Namun sebelum mengakhiri hidupnya, Dahlan sempat menulis selembar kertas untuk keluarganya.
"Aku minta maaf ya paman, mbak. Aku minta dikuburkan dan didoakan,” demikian kutipan surat yang ditulis Dahlan.
Seperti dilansir Samarinda Pos (JPNN Grup), saat jasad Dahlan ditemukan, warga tidak langsung menurunkannya. Mereka menghubungi jajaran Polekta Palaran terkait kasus tersebut.
“Dugaan sementara kematian korban akibat bunuh diri. Karena kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dugaan itu dikuatkan dengan surat yang ditemukan di dalam kamarnya,” kata Kapolsekta Palaran Kompol Yosafat Sallata. (rm-2/aya/upi/abu/jpnn)
SAMARINDA - Dahlan Drajat nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kamar kostnya, Jalan Kampung Tengah, RT 02, Kelurahan Bantuas, Palaran,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Misteri Mayat Wanita Tanpa Busana di Kampar Terungkap, Oh Ternyata
- Ada Mayjen TNI Gadungan Mendatangi Kodam Bukit Barisan, Ini yang Terjadi
- Galih Loss Mengaku Video Penistaan Agama untuk Menghibur dan Endorsemen
- Sadis, Sopir Taksi Online Ditikam dan Mobilnya Dirampas
- Begini Nasib Anggota Bawaslu Kepri Setelah Kedapatan Pakai Narkoba
- 2 Pria Merampas Mobil dan Menikam Sopir Taksi Online, Terancam Lama di Penjara