Sebelum Insiden Nahas Itu, Almarhum Sempat Hubungi Ayahnya

Sebelum Insiden Nahas Itu, Almarhum Sempat Hubungi Ayahnya
Anggota Komisi II DPRD Muara Enim dari FraksiPDI-P, H Syaiful Iqbal Ashofa SH, meninggal dunia Kamis (5/10) sore akibat kecelakaan saat mengikuti undangan olahraga paralayang di Kota Malang,Jawa Timur. Foto: OZI/SE/jpg

jpnn.com, PALEMBANG - Suasana duka menyelimuti keluarga H Syaiful Iqbal Ashofa, Anggota DPRD Muara Enim yang tewas dalam insiden olahraga paralayang di Batu, Malang, kemarin.

Puluhan orang terlibat membaca surat Yasin dan doa bersama di ruko tiga pintu yang beralamat di Jl Tenggamus, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur.

Di sanalah, almarhum H Syaiful Iqbal Ashofa tinggal.

"Kami sedang mempersiapkan segala sesuatunya menunggu kedatangan jenazah almarhum," ujar Darmin, 45, perwakilan keluarga, setelah yasinan.

Dia menjelaskan, jenazah almarhum rencananya akan diberangkatkan dari Kota Malang, pagi ini (6/10), pukul 08.00 WIB.

Sesuai permintaan keluarga, jenazah almarhum akan dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Muara Dua, usai salat Ashar atau sekitar pukul 15.30 WIB.

Istri almarhum, Hj Delpi Lisia Indah, 37, tak terlihat dalam pembacaan surat Yasin itu.

Dia begitu berduka sehingga mengurung diri dalam kamarnya. Sejumlah kerabat pun menemani, berusaha menghiburnya. H Suher, 61, ayah almarhum mengaku dapat kabar putranya meninggal dari sepupu Syaiful yang tinggal di Kota Malang.

Suasana duka menyelimuti keluarga H Syaiful Iqbal Ashofa, Anggota DPRD Muara Enim yang tewas dalam insiden olahraga paralayang di Batu, Malang, kemarin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News