Sebelum jadi Korban Insiden Crane, Indra Ingin Ajak Keluarga Foto Studio

Sebelum jadi Korban Insiden Crane, Indra Ingin Ajak Keluarga Foto Studio
Kendaraan crane mengalami rem blong dan menabrak beberapa kendaraan di rest area. Foto dok Jasa Marga

jpnn.com, BEKASI - Insiden Crane yang menabrak sejumlah mobil di Area KM 97 Tol Cipularang, Sabtu (8/7) lalu, menewaskan Indra Ridwan, warga Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria.

Indra menjadi salah satu korban insiden crane yang mengalami rem blong yang menyebabkan dirinya meninggal dunia.

Nova istri almarhum Indra mengatakan, saat itu dia dan suami beserta anaknya sedang dalam perjalanan balik ke Kota Bekasi.

Selama di perjalanan, Indra sempat berencana mengajak keluarganya foto studio. Namun, rencana itu pupus setelah Indra tewas saat kecelakaan crane di Rest Area KM 97 Tol Cipularang.

“Kami dari Bandung, pas di jalan tuh sempat bilang, ngajak foto keluarga. Saya bilang, sekarang? Kan sudah sering foto keluarga, dia bilang tapi itu kan bukan foto studio,” kata Nova menirukan apa yang disampaikan suaminya kepada GoBekasi (Jawa Pos Grup).

Sebelum sang suami meninggal, Nova merasakan ada aura yang berbeda dari tingkah Indra.

“Bapak ini kan orangnya suka humor, ceria. Ini kok diam. Aku pikir karena kecapekan setelah liburan di Padang lama,” duganya.

Almarhum Indra meninggalkan seorang anak bernama Amanda (12) yang baru saja lulus SD.(nur/gob)


Insiden Crane yang menabrak sejumlah mobil di Area KM 97 Tol Cipularang, Sabtu (8/7) lalu, menewaskan Indra Ridwan, warga Harapan Indah, Kecamatan


Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber goBekasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News