Sebelum ke Harvard, Digembleng Profesor
Hari Ini 19 Bupati/Wako Berangkat ke Harvard University
Jumat, 16 September 2011 – 07:55 WIB

Sebelum ke Harvard, Digembleng Profesor
Masa persiapan ini, selain bermanfaat untuk pengayaan kemampuan menyelesaikan persoalan pelik, juga sekaligus menciptakan suasana agar peserta tak kaget begitu masuk ke ruang kuliah Harvard University. "Jadwal jam per jam kita sudah dikasih tahu. Begitu kita sampai di sana, kita harus langsung mengikuti kebiasaan di sana. Begitu ketat dan berat," imbuh Mangindar, pria yang sebagian rambutnya memutih itu.
Materi perkuliahan di Harvard, termasuk jadwalnya, juga sudah diserahkan ke para peserta seminggu yang lalu. Termasuk juga kegiatan di luar bangku kuliah, yang berupa studi kasus di sejumlah negara bagian di AS. Dari berkas materi yang sudah diterimanya itu, Mangindar mengaku sudah tahu materi pokok kuliah singkat, yakni berakhir 16 Oktober 2011.
"Nanti kita studi kasusnya di North Carolina, karena di sana dinilai sebagai pemerintahan lokal yang sangat demokratis dan lebih inovatif. Inti pelatihan ke Harvard ini kan dua hal itu yang akan dituju," kata Mangindar.
Menurut Eko Prasojo, efektif, nanti tiga minggu kuliah di Harvard. "Dua minggu di kelas, satu minggu kunjungan ke beberapa negara bagian. Mereka nantinya wajib baca tiga kasus setiap harinya dan wajib mencari solusinya," ujar Eko Prasojo.
JAKARTA -- Hari ini, Jumat (16/9), 19 bupati/walikota akan berangkat ke AS. Di Negeri Paman Sam, para kepala daerah itu akan kuliah singkat di Harvard
BERITA TERKAIT
- Ini 4 Program Hasil Terbaik Cepat Presiden, Guru Honorer Masuk Prioritas
- Hari Pendidikan Nasional, ASDP Ajak Siswa Belajar Dari Dek Kapal
- Mendikdasmen Sebut Janji Presiden Prabowo kepada Guru Sudah Terealisasi, Apa Saja?
- Mendikdasmen Memastikan Komitmen Prabowo-Gibran Bangun Sekolah Sesuai Standar Mutu
- Sekolah Langganan Banjir Membuat Sudut Baca Digital
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi