Sebelum Meninggal, Editor Metro TV Yodi Prabowo Ternyata Sempat Tes HIV di RS
Ada satu barang bukti pisau yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP). Pada saat itu kondisi korban menurut keterangan saksi yang menemukan awal tertelungkup, di bawahnya itu ada pisau.
Terhadap pisau itu, kemudian dilakukan pemeriksaan untuk pengecekan DNA dan sidik jari yang ada, namun hasilnya menunjukkan sidik jari dan DNA tersebut adalah milik korban.
Yodi juga diketahui positif menggunakan narkoba jenis amfetamin yang kerap ditemui dalam narkoba jenis pil ekstasi. Fakta tersebut didapatkan saat polisi melakukan otopsi terhadap jasad Yodi.
"Hasil screening narkoba, di dalam urine (Yodi) kami temukan amfetamin positif," kata Dokter Spesialis Forensik Instalasi Dokfor Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Kramat Jati Jakarta Timur, Arif Wahyono di Polda Metro Jaya, Sabtu.(antara/jpnn)
Editor Metro TV Yodi Prabowo yang diduga kuat meninggal dunia akibat bunuh diri ternyata sempat memeriksakan diri untuk HIV ke rumah sakit.
Redaktur & Reporter : Budi
- Analisis Reza soal Brigadir RA Bunuh Diri: Ada Pihak Lain yang Harus Diuber Polisi
- Brigadir RA Tewas Bunuh Diri, Kapolri Singgung soal Motif
- Kematian Brigadir RA saat Jadi Ajudan Pengusaha Harus Jadi Atensi Kapolri
- Brigadir RAT jadi Ajudan / Driver Pengusaha di Jakarta Sejak 2021
- Brigadir RA Tewas, Sang Komandan Disentil Kompolnas
- Sudah Lihat Rekaman CCTV, Keluarga Brigadir RA Menolak Autopsi