Sebelum Naik Sriwijaya Air SJ182, Ini Kalimat Panca Widia kepada Suaminya

Sebelum Naik Sriwijaya Air SJ182, Ini Kalimat Panca Widia kepada Suaminya
Syarif Rapik Yusop Al Idrus mendatangi posko krisis Senter Bandara Internasional Supadio Pontianak, Minggu (10/1/2021). Foto: ANTARA/HO

Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 mil laut di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Pesawat tinggal landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB.

Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Berdasarkan data manifes penerbangan, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru.

Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Panca Widia Nursanti, Guru SMKN 3 Pontianak, salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News