Sebelum Pembunuhan ANG Terungkap, Agus Sampaikan Kabar Gembira ke Keluarga

Sebelum Pembunuhan ANG Terungkap, Agus Sampaikan Kabar Gembira ke Keluarga
Agustay Handa Manu (kiri). Foto: Radar Bali/dok.JPNN

JAUH hari sebelum kasus pembunuhan yang menimpa gadis malang Angeline, 8, terungkap, sang tersangka, Agustay Handa Manu, 27, menelpon keluarganya di kampung, Sumba Timur. Apa yang disampaikan Agustay?
-------------
DJUNAIDI GARIB, Waingapu
-------------
Kabar dari Agustay ke keluarga di Sumba Timur yang menyebutkan dia sudah memperoleh pekerjaan di Bali, membuat ibunda dan kakak-adiknya senang.

Meski kabar yang diperoleh keluarga bahwa anak atau saudara mereka mengurusi peliharaan sang majikan, itu sudah merupakan sebuah kebersilan yang patut disyukuri. Bagaimana tidak, Agustay yang berangkat dari kampungnya di desa Rambangaru, Kecamatan Haharu, kabupaten Sumba Timur itu, bermodalkan pengetahuan sekolah dasar yang tidak dituntaskannya itu (Drop Out SD), awalnya hanya untuk jalan-jalan ke Bali.

Karena itu, ketika kabar dari Agustay bahwa dia sudah bekerja pada seorang majikan, keluarga ikut berbahagia.

Inilah yang diungkapkan sang ibunda Agustay, Maria Kadokang Madik, 60, saat saya sambangi di kediaman mereka, Kamis (11/6) lalu.

Selain kabar gembira Agustay telah bekerja, beberapa waktu kemudian --sebelum kasus kematian Angeline ini terungkap-- Agustay kembali menelpon keluarganya di kampung.

Dalam pembicaraan bersama ibu dan kakaknya, Agustay menyampaikan kabar gembira bahwa dia berencana untuk meminang pujaan hatinya, seorang wanita asal Jawa Tengah. Agustay mengatakan bahwa orang yang membuatnya jatuh hati itu merupakan rekan sekerjanya di rumah Margareith Ch. Megawe, ibu angkat Angeline.

Sayangnya keluarga tak mengingat siapa sosok perempuan yang telah berhasil meluluhkan hati lelaki asal Haharu, Sumba Timur itu.

Sayangnya, seiring kabar duka atas kasus kematian bocah malang Angeline yang menggemparkan tanah air juga dunia itu, nama Agustay ikut terseret di dalamnya dimana kini telah menjadi tersangka. Kabar gembira itu seolah berubah menjadi kabar duka.

JAUH hari sebelum kasus pembunuhan yang menimpa gadis malang Angeline, 8, terungkap, sang tersangka, Agustay Handa Manu, 27, menelpon keluarganya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News