Sebelum Pesawat Jatuh, Lettu Aprianto Ismail Sempat Melaporkan Keganjilan

Fadjar menyebutkan ada tiga pesawat yang terbang ke areal latihan militer Siabu, Kampar, Senin pukul 07.00 WIB.
Selang satu jam, pesawat itu menyelesaikan misi dan kembali ke Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin.
"Selesai melaksanakan latihan penembakan di Siabu, tiga pesawat akan kembali mendarat. Pada saat kembali, pesawat berurutan pesawat 1, 2, dan 3. Yang kecelakaan itu posisi terakhir," katanya menjelaskan.
Sesaat sebelum jatuh, Lettu Pnb Aprianto sempat melaporkan terjadi keganjilan pada bagian mesin.
Selanjutnya, lampu indikator peringatan juga menyala yang mengindikasikan adanya kerusakan bagian mesin.
Selain itu, pilot juga sempat merasakan adanya suara ledakan pada bagian mesin hingga mesin pesawat buatan Inggris itu benar-benar kehilangan daya hingga terhempas, lalu jatuh menimpa rumah warga.
Lokasi jatuhnya pesawat, lanjut jenderal bintang empat itu, berada sekitar 2 kilometer dari ujung landasan. Pesawat juga diketahui berada 500 kaki ketika kehilangan tenaga, kemudian jatuh menimpa rumah warga.
Beruntung, rumah warga yang hancur akibat tertimpa badan burung besi itu dalam keadaan kosong.
Aprianto keluar dari kokpit dengan menggunakan kursi pelontar beberapa saat sebelum pesawat jatuh.
- Kawasan Suaka Margasatwa Rimbang Baling Dibakar, Pelaku Langsung Ditangkap
- TNI AU Menggelar Latihan Terjun Payung untuk Taruna Akmil
- Panglima TNI Jenderal Agus dan KSAD Jenderal Maruli Terima Wing Kehormatan Penerbang Kelas I TNI AU
- Prabowo Berencana Evakuasi 1.000 Warga Palestina, DPR Minta Hanya Sementara
- Irjen Herry Dorong Bupati Kampar Terus Mengembangkan Pariwisata Candi Muara Takus
- Berkat Edukasi PSN & TNI AU, Siswa SMK Berhasil Luncurkan Roket Amatir