Sebelum Ramadan, si Pengirim Sate Beracun Sempat Pulang, Ada yang Aneh..

Sebelum Ramadan, si Pengirim Sate Beracun Sempat Pulang, Ada yang Aneh..
Suasana di rumah keluarga Nani Apriliani di Desa Buniwangi, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka. Foto: Ono Cahyono/Radar Majalengka

jpnn.com, MAJALENGKA - Orang tua dari Nani Apriliani Nurjaman di Majalengka, Jawa Barat masih tak percaya anaknya terlibat kasus sate beracun.

Mereka sangat kaget, apalagi mendengar kasus itu telah memakan korban seorang bocah, anak dari driver ojek online.

MA (45) yang merupakan ayah Nani mengaku sangat kaget setelah menerima informasi dari pihak Polres Majalengka dan Polsek Palasah.

Petugas kepolisian memberi informasi bahwa anaknya menjadi pelaku kasus sate beracun yang menewaskan anak driver ojol.

“Kami (keluarga) kaget saat pihak kepolisian mengirimkan surat pemberitahuan tentang anak saya. Siang, sekitar jam dua,” kata MA kepada Radar Majalengka, Senin (3/5).

MA mengatakan, sebelum Ramadan putrinya sempat pulang ke rumah di Desa Buniwangi, Kecamatan Palasah.

Nani tidak menetap lama karena hanya tiga hari saja mendapat cuti. Putrinya itu balik lagi ke Bantul, DIY.

Dari rangkuman obrolan Radar Majalengka dengan keluarga Nani, ada hal aneh. Selama di rumah, Nani hanya sekitar satu jam mengobrol dengan keluarga. Setelah itu mengurung diri di kamar.

Orang tua dari si pengirim sate beracun sangat kaget dan masih tak percaya putrinya seperti itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News