Sebelum Tenggelam, KLM Berkat Mulia Terombang-ambing 7 Jam
Mereka berlima dievakuasi ke pangkalan sandar Sungsang sekitar pukul 09.00 WIB. “Informasinya ada ABK yang dibawa ke rumah sakit di Palembang atas nama Meriyono. Yang bersangkutan luka ringan di paha kiri,” tambahnya.
Jailili menambahkan, kasus tenggelamnya KLM Berkat Mulia itu kini ditangani jajaran Direktorat Polairud Polda Sumsel. ”Karena lokasi tenggelamnya di ambang luar Sungsang,” bebernya.
Terpisah, Sumardi, anggotaPosmat TNI-AL Sungsang yang ikut serta dalam mengevakuasi nakhoda dan keempat ABK KLM Berkat Mulia membenarkan adanya kejadian itu. “Kelima kru kapal sudah dievakuasi, semuanya selamat dari kejadian itu,” jelasnya.
Dibantu para nelayan dan kru kapal, tim SAR juga berusaha menyelamatkan barang-barang yang masih baik kondisinya. Usaha itu tidak mudah karena seluruh badan kapal sudah tenggelam. Yang tersisa hanya ujung atas tiang kapal dan atap ruang kemudi saja. (qda/kms/ce1)
Kapal layar motor (KLM) Berkat Mulia tenggelam di perairan Tanjung Carat, muara Sungsang, Banyuasin, Sumsel, Sabtu (24/2), pukul 22.15 WIB.
Redaktur & Reporter : Budi
- Jasad Kirana Ditemukan 55 Km dari Lokasi Tenggelam, Adiknya Najwa Belum Ditemukan
- Selamat, Palembang Masuk 5 Besar Kota dengan Pembangunan Daerah Terbaik
- Pj Gubernur Sumsel Upayakan Status SMB II Palembang Kembali jadi Bandara Internasional
- Dua Anak Perempuan Tenggelam saat Berenang di Sungai Enim
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang