Sebut Krisis Ekonomi Saat Ini Lebih Parah dari 1998, Rizal Ramli Sodorkan Solusi, Semoga Dibaca Pemerintah
Ketika itu, Rizal membujuk Gus Dur agar menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI-Polri, pensiunan ASN, serta pensiunan TNI-Polri.
Menurut Rizal, ekonomi akan berjalan ketika gaji kelompok pekerja tersebut dinaikkan. Ujungnya pertumbuhan ekonomi bisa naik dari yang tercatat saat periode kepemimpinan Gus Dur yakni minus tiga persen.
"Kami genjot dalam 21 bulan, jadi 4,5 persen (pertumbuhan ekonominya). Naik 7,5 persen. Ekspor kami naikkan dua kali. Kemudian saya bujuk Gus Dur. Pegawai negeri, pensiunan dan ABRI, hidupnya susah, kecuali yang koruptor, Saya usul, Gus, naikkan gaji PNS, ABRI, dan pensiunan sebesar 125 persen dalam 21 bulan," ungkap dia.
"Argumentasinya sederhana, karena TNI, ABRI, PNS, dan pensiunan, tidak punya uang. Begitu mereka ada uang, dia belanja semua. Akibatnya sektor retail hidup, ekonomi hidup," papar dia. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Rizal Ramli menyebut perekonomian Indonesia saat ini lebih parah dari kondisi pada 1998 silam.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Tren Pemulihan Ekonomi Makin Solid Setelah Pandemi Covid-19 Berlalu
- Indonesia Punya UMKM, Modal Kuat Perekonomian untuk Hadapi Dampak Konflik Timur Tengah
- Kondisi Ekonomi Indonesia Masih Kuat Hadapi Dinamika Geopolitik Timur Tengah
- Enam Tahun Berkarya, Modal Rakyat Indonesia Terus Memunculkan Inovasi dan Harapan Besar
- Kongres APAO 2024, Kemenparekraf Sebut Sektor Ini Memberi Dampak Ekonomi Positif
- BRI Microfinance Outlook 2024 Cari Ide Baru Dorong Kapasitas Mesin Perekonomian RI