Sedan Dibakar, Pelakunya Diduga Mantan Pacar

Sedan Dibakar, Pelakunya Diduga Mantan Pacar
Mobil Suzuki Swift milik Andi Maxwili Amalo (43) yang dibakar pada Rabu (5/4) dini hari. Foto: Andi Maxwila Amalo for Jawa Pos Radar Bali

jpnn.com, DENPASAR - Peristiwa tak menyenangkan dialami Andi Maxwili Amalo (43), pria asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang kini bekerja dan tinggal di Bali. Mobil miliknya jenis Suzuki Swift dibakar pada Rabu (5/4) dini hari.

Andi telah melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke Polrestas Denpasar. Pelaku pembakaran diduga mantan pacarnya sendiri.

Menurut Andi, sebenarnya bukan kali ini saja mobilnya dibakar. “Sudah empat kali,” katanya usai dimintai keterangan di Mapolresta Denpasar pada Rabu (5/4) malam.

Pertama pada Januari 2017 ketika bumper belakang mobilnya dibakar pada bulan Janiari 2017. Sekitar sebulan kemudian, giliran bumper depan mobilnya yang jadi sasaran.

Sedangkan kejadian ketiga pada 10 Maret 2017 sekitar pukul 04.00 waktu Indonesia tengah (WITA). Kejadian pertama, kedua dan ketiga itu berlangsung di indekos. “Di kawasan Jalan Gunung Kelimutu, Nomor 17 Monang-maning," tuturnya.

Andi menduga mobilnya disiram bensin baru dibakar. Namun, upaya pembakaran pertama, kedua dan ketiga memang bisa dipadamkan.

Tak mau peristiwa berulang, Andi pindah indekos ke Jalan Suli pada awal April lalu. Namun, dia menduga ada yang memata-matainya.

Ternyata, pindah indekos tak menjamin lebih aman. Lagi-lagi, mobilnya dibakar. "Ini kali keempat dan terjadi di depan indekos saat saya ketiduran," tuturnya.

Peristiwa tak menyenangkan dialami Andi Maxwili Amalo (43), pria asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang kini bekerja dan tinggal di Bali. Mobil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News