Sedih! Gegara Belajar dari Rumah Pengetahuan Anak Hilang
Terakhir, pendidik mulai menerapkan kelas modern (Flipped Classroom), yang menggabungkan aspek asynchronous dan synchronous secara efektif.
Pada tahap asynchronous siswa mempelajari materi secara individu di luar kelas baik daring maupun luring.
"Pemanfaatan aplikasi Learning Management System (LMS) menjadi standar dalam pola ini," kata Indra.
Lalu di tahap synchronous, pertemuan di dalam kelas baik secara daring maupun luring digunakan untuk aktivitas kolaborasi aktif dari masing-masing siswa.
"Hal ini mendorong penalaran tingkat tinggi atau HOTS (Higher Order Thinking Skills) dengan cara project based learning, antara lain melalui presentasi, diskusi, bedah kasus, atau debat," kata Indra.(Antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Indra menyebut COVID-19 menyebabkan pengetahuan anak hilang karena belajar dari rumah.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Jaga Hati
- Zeni
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19