Sedih, Timnas Indonesia Dipermalukan Lagi

Sedih, Timnas Indonesia Dipermalukan Lagi
Sedih, Timnas Indonesia Dipermalukan Lagi
JAKARTA - Beberapa waktu silam, Timnas Indonesia dihantam Bahrain dengan skor memalukan 10-0, Timnas muda dipermalukan negara tetangga, Brunei Darussalam dengan skor 2-0. Ternyata hal itu  ternyata belum memberhentikan duka Timnas Indonesia di pertandingan-pertandingan lainnya. Dini hari Rabu (23/5), tim Garuda dipermalukan tuan rumah Palestina 1-2 di semifinal turnamen An-Nakbah.

"Sudah amburadul sepak bola kita. Dikalahkan oleh negara yang porak poranda. Manajemen kisruh PSSI yang berantakan berimbas kepada Timnas. Ampun sangat ampun, sepak bola tanah air merosot. Memalukan," ujar Berti Tutuarima mantan pemain Timnas Indonesia kepada INDOPOS (JPNN Group), Rabu (23/5).

Dia juga sedih dengan perekrutan pemain-pemain yang dipanggil Timnas. Menurut pemain yang pernah ikut mengukir prestasi peringkat 4 Asian Games tahun 1986 itu, pemain yang mengisi skuad Timnas saat ini bukanlah pemain terbaik. "Sepak bola tanah air harus dari nol kalau tidak mau semakin terbelakang. Bahkan di benak saya, saya setuju Indonesia kena suspend sekalian biar semua pembina mikir," kata mantan pemain Persija itu.

Timnas memang berangkat bersama polemik, pulang tanpa gelar. Itulah gambaran singkat dan menyakitkan yang harus diterima. Berangkat dengan kekuatan penuh timnas senior saat mayoritas negara hanya mengirim lapis kedua, Skuat Garuda gagal tampil garang. Unggul terlebih dahulu lewat Irfan Bachdim di menit 12, timnas diimbangi di menit 38 oleh Abu Habib sebelum tersingkir akibat gol Roberto Kettlun di menit 66.

JAKARTA - Beberapa waktu silam, Timnas Indonesia dihantam Bahrain dengan skor memalukan 10-0, Timnas muda dipermalukan negara tetangga, Brunei Darussalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News