JPNN.com 
Sedih, Warga Meninggal Dibiarkan Berjam-jam
Selasa, 28 April 2020 – 15:40 WIB
Ilustrasi mayat. Foto: Radarbogor.id
“Sehingga ke depan tidak menimbulkan kesan adanya pembiaran oleh petugas yang berwenang terhadap mayat yang ditemukan dalam kondisi tidak jelas, apalagi di tengah kondisi penyebaran Covid-19 saat ini,” katanya. (fir/pojoksatu)
Warga beralasan takut jika korban meninggal karena terkena virus Corona dan dapat menulari ke yang lainnya.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
- Sempat Dilaporkan Hilang, Seorang Warga Tobelo Ditemukan Meninggal Dunia
- Penjual Telur yang Tenggelam Ditemukan Meninggal Dunia
- Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, 14 Orang Jadi Tersangka
- Seorang Ayah di Tangerang Tewas Dibunuh Anak Kandung
- Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumbar Bertambah Menjadi 50 Orang
