Sedihnya, Ibu dan Bayi Ditahan Gegara Tak Mampu Bayar Biaya Persalinan
Dalam dua bulan terakhir pasutri muda ini harus tidur setiap malam di emperan ruko di kawasan Tambak Medokan karena tidak mampu bayar indekos.
“KTM dan Ormas Jogoboyo juga membantu sampai tuntas, termasuk mencari tempat tinggal layak sementara buat ortu dan bayi cowok yang belum diberi nama ini,” katanya.
Lebih lanjut Daniel menceritakan, pasutri tersebut sebenarnya warga Kota Surabaya.
Sayangnya, status pernikahan mereka tidak resmi alias nikah siri.
“Ditambah, kondisi mereka saat ini yang dikucilkan kedua belah pihak keluarga karena ada permasalahan," ucapnya.
Daniel berharap ada kepedulian dari pemerintah Kota Surabaya terhadap nasib pasutri muda ini.
“Suaminya juga berstatus pengangguran karena belum mendapatkan pekerjaan,” kata Daniel.(mcr23/jpnn)
Sedihnya, ibu dan bayi ditahan hanya gegara tak mampu membayar biaya persalinan.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Pemerintah Susun Peta Jalan Pembudayaan Listerasi, Lestari Moerdijat Merespons Begini
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia, PSF Menggelar Kegiatan Kejar Pijar
- Pengiriman 13 Kg Ganja Lewat Jasa Ekspedisi Digagalkan Berkat Sinergitas Antarinstansi
- Setia Melestarikan Seni Budaya, Rina Ciputra Raih Penghargaan Nusantara Awards 2024
- Gelar Pameran, KPJ Healthcare Perkenalkan Pilihan Perawatan Kesehatan Canggih untuk Pasien Indonesia
- Massa Datangi Mabes Polri Dukung Kapolri Berantas Premanisme di Muratara