Sedihnya Kaka Slank Lihat Kondisi Terumbu Karang Indonesia

Sedihnya Kaka Slank Lihat Kondisi Terumbu Karang Indonesia
Slank konser di halaman gedung KPK pada 2016 lalu. Foto: dok jpnn

jpnn.com - Bertepatan dengan Hari Terumbu Karang 2018, yang jatuh pada tanggal 8 Mei. Vokalis grup band Slank yang sekaligus pemerhati lingkungan, Akhadi Wira Satriaji atau kerap di sapa Kaka menyesalkan bahwa terumbu karang yang berada di laut Indonesia banyak mengalami kerusakan. Penyebabnya karena manusia dan sampah plastik.

"Sudah banyak mengalami kerusakan yang kebanyakan kerusakan karena manusia, termasuk akibat sampah plastik yang terbuang ke laut," ujar Vokalis Slank, Kaka dalam menghadiri kegiatan #Nostrawmovement yang berlangsung di KFC Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Pria berusia 44 tahun itu menambahkan, sampah plastik tak hanya merusak terumbu karang, melainkan juga bisa merusak biota laut dan mencemari laut.

"Sedotan plastik yang kecil tidak dapat didaur ulang berperan juga dalam merusak terumbu karang dan biota laut lainnya," tambahnya.

Pria yang hobi menyelam ini mengaku, jika saat ini banyak para diving yang membawa tas kecil. Jadi ketika diving bisa sekalian membantu membersihkan sampah.

"Para diving membawa tas jaring sambil menyelam under water bantu-bantu mengumpulkan sampah plastik," terang Kaka.

Senada dengan Kaka, gitaris slank, Muhammad Ridwan Hafiedz atau biasa dikenal Ridho menuturkan, bahwa sering kali kebiasaan masyarakat pesisir yang suka membuang sampah ke bibir laut.

Akhirnya banyak sampah yang menumpuk dan mencemari laut, dirinya pun meminta untuk menghentikan kebiasaan penggunaan kantung plastik saat belanja, karena sampah plastik sangat susah di daur ulang.

Kaka menyesalkan bahwa terumbu karang yang berada di laut Indonesia banyak mengalami kerusakan. Penyebabnya karena manusia dan sampah plastik

Sumber Indopos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News