Segera Cabut Izin Perusahaan Pencemar Danau Toba
Pemerintah pusat, lanjutnya, juga tidak perlu menyuruh-nyuruh pemda yang ada di sekitar Danau Toba agar segera mengatasi pencemaran. Mestinya, masalah itu cukup dibicarakan secara internal pemerintah. Rakyat tidak butuh pernyataan-pernyataan.
“Begitu Danau Toba sudah bersih, izin usaha perusahaan yang mencemari dicabut, di situlah rakyat merasakan kehadiran pemerintah. Kalau ternyata Danau Toba terus dibiarkan airnya kotor, ya rakyat tidak merasakan adanya pemerintah,” bebernya.
Maruap, yang juga hadir di acara Malam Budaya itu, mengaku sudah menyampaikan aspirasinya langsung ke Rizal Ramli. “Saya tekankan pentingnya air Danau Toba segera dibersihkan. Dulu, air Danau Toba menjadi sumber penghidupan masyarakat di sekitar danau. Tapi sekarang, mencari air minum mereka harus beli, karena air Danau Toba sudah tercemar,” pungkasnya. (sam/jpnn)
JAKARTA – Pemerintah tampaknya masih asik dengan pernyataan-pernyataan semata dalam upaya menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata berkelas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- Cegah Perilaku LGBT pada Anak, Bhayangkari Riau Undang Dr Boyke Jadi Pembicara
- 4 Orang Luka-Luka Akibat Gempa Bumi Garut
- Webinar Bhayangkari Riau, Dokter Boyke Berbagi Tips Agar Anak Terhindar dari LGBT
- Dominggus Maspaitella Ditangkap Setelah 9 Tahun Buron
- Pencarian Dokter yang Tenggelam di Pantai Lancing Sudah Berlangsung 11 Hari