Segera Nonaktifkan Ahok agar Kebisingan Berkurang

Segera Nonaktifkan Ahok agar Kebisingan Berkurang
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak. Foto: dok jpnn

’’Tadi Pak Jokowi menyampaikan, akan bersikap dengan terang dan tegas apabila ada argumentasi hukum yang formal,’’ lanjutnya.

Dalam hal ini, argumentasi itu bisa berupa fatwa Mahkamah Agung atau putusan PTUN yang saat ini sedang diajukan.

Karena itu, pihaknya siap menagih apabila fatwa ataupun putusan itu keluar dan menyatakan Ahok harus dinonaktifkan.

Di luar itu, Dahnil menyatakan Pemuda Muhammadiyah tidak akan terlibat dalam aksi hari ini di depan gedung DPR/MPR.

’’Kami memahami kawan-kawan yang melakukan aksi itu, karena itu hak konstitusional, tapi kami tidak (ikut),’’ ucapnya.

Lagipula, pihaknya sudah lebih maju dari para peserta aksi dengan bertemu langsung dengan Presiden. Aspirasi yang disampaikan pun sama, yakni soal penonaktifan Ahok.

’’Kawan-kawan yang aksi besok (hari ini, red) harus hati-hati karena penggunaan massa rawan digunakan untuk kepentingan politik tertentu,’’ tambahnya.

Selain Pemuda Muhammadiyah, kemarin Presiden juga bertemu dengan Pimpinan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI).

Jajaran PP Pemuda Muhammadiyah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, kemarin (20/2).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News