Segera Nonaktifkan Ahok agar Kebisingan Berkurang
’’Tadi Pak Jokowi menyampaikan, akan bersikap dengan terang dan tegas apabila ada argumentasi hukum yang formal,’’ lanjutnya.
Dalam hal ini, argumentasi itu bisa berupa fatwa Mahkamah Agung atau putusan PTUN yang saat ini sedang diajukan.
Karena itu, pihaknya siap menagih apabila fatwa ataupun putusan itu keluar dan menyatakan Ahok harus dinonaktifkan.
Di luar itu, Dahnil menyatakan Pemuda Muhammadiyah tidak akan terlibat dalam aksi hari ini di depan gedung DPR/MPR.
’’Kami memahami kawan-kawan yang melakukan aksi itu, karena itu hak konstitusional, tapi kami tidak (ikut),’’ ucapnya.
Lagipula, pihaknya sudah lebih maju dari para peserta aksi dengan bertemu langsung dengan Presiden. Aspirasi yang disampaikan pun sama, yakni soal penonaktifan Ahok.
’’Kawan-kawan yang aksi besok (hari ini, red) harus hati-hati karena penggunaan massa rawan digunakan untuk kepentingan politik tertentu,’’ tambahnya.
Selain Pemuda Muhammadiyah, kemarin Presiden juga bertemu dengan Pimpinan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI).
Jajaran PP Pemuda Muhammadiyah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, kemarin (20/2).
- Ahok Disebut Masih Ada Keinginan Maju di Pilgub DKI Jakarta
- PDIP Masih Buka Pintu untuk Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Tetapi
- Sandiaga Puji Gibran, Relawan DIM: Visi Ekonominya Sudah Sama
- Ferdinand Hutahaean Mengingatkan soal Karakter Prabowo, Jokowi Hanya akan Jadi Masa Lalu
- Ujang Sebut Ahok Amunisi Ganjar-Mahfud untuk Menyerang Prabowo-Gibran
- Ahok Mengkritik Kinerja Jokowi, Eks Ahoker Bereaksi, Tegas