Segera Umumkan Tersangka Baru Pemalsuan Sertifikat Tanah Lombok Tengah
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Adnan Pandu Praja mengisyaratkan pihaknya akan menetapkan Politikus Hanura, Bambang Wiraatmadji Suharto sebagai tersangka.
Nama Bambang disebut dalam vonis terdakwa kasus dugaan suap pengurusan perkara tindak pidana umum terkait pemalsuan dokumen sertifikat tanah di wilayah Kabupaten Lombok Tengah, Lusita Ani Razak dan Subri.
"Sudah ada dan tinggal diumumkan," kata Adnan di KPK, Jakarta, Kamis (28/8).
Namun demikian, Adnan mengaku masih ada yang perlu didalami terkait kasus dugaan suap pengurusan sertifikat tanah itu. "Sehingga tak bisa diumumkan dalam waktu dekat," ujarnya.
Meski demikian, Adnan menjelaskan, untuk merumuskan kasus yang diduga melibatkan Bambang itu tidaklah rumit. "Relatif tak rumit. Ini soal waktu saja. setelah cukup kemudian ngumumin itu," tandasnya.
Seperti diberitakan, Bambang pernah melaporkan Sugiharta alias Along dengan tuduhan mengambil lahan wisata milik PT Pantai Aan di Selong Belanak, Praya Barat, Lombok Tengah.
PT Pantai Aan dikabarkan akan membangun hotel di Praya. Lahan yang berlokasi di Selong Belanak, Praya Barat Lombok Tengah yang akan digunakan itu disebut-sebut milik Along.
Bambang pun sudah dicegah ke luar negeri terkait kasus dugaan suap pengurusan perkara tindak pidana umum terkait pemalsuan dokumen sertifikat tanah di wilayah Kabupaten Lombok Tengah. (gil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Adnan Pandu Praja mengisyaratkan pihaknya akan menetapkan Politikus Hanura, Bambang Wiraatmadji
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pesan Penting Kemendagri dalam Musrenbang Riau 2024
- 5 Berita Terpopuler: Seleksi PPPK, Seluruh Honorer Diangkat ASN, Gaji 13 Menanti
- Terima Kunjungan Country Head YouTube Indonesia, Ketua MPR Bamsoet Sampaikan Hal Ini
- Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Secara Menyeluruh Harus Segera Diwujudkan
- Ketua MPR Sebut Keputusan Jenderal Agus Subiyanto soal Penyebutan OPM Sudah Tepat
- Human Initiative Targetkan'Sebar Kurban' Jangkau Pelosok dan Wilayah Krisis Kemanusiaan