Segmen Menengah Dominasi Pasar Properti

Segmen Menengah Dominasi Pasar Properti
Ilustrasi perumahan. Foto: Bontang Post/JPNN

”Biasanya, penjualan satu klaster dengan cara reguler perlu waktu 1–2 tahun untuk bisa habis. Kalau dengan NUP, hanya perlu waktu 1–2 hari,” papar Samson.

Karena itu, pihaknya optimistis target pertumbuhan penjualan sebesar 15–20 persen tahun ini bisa tercapai.

Nilainya sebesar Rp 100 miliar. Sebanyak 80 persen penjualan disumbang dari program launching dan NUP.

Sisanya, 20 persen, berasal dari penjualan reguler. Tahun lalu sumbangan keduanya masih sebanding.

Kendati demikian, strategi pemasaran NUP itu tidak berpengaruh terhadap tingkat hunian.

”Investor ambil peluang 3–4 bulan, setelahnya dijual pada end user,” ungkapnya.

Karena itu, pemasaran distrik baru, Osaka, kali ini masih tetap memakai strategi NUP.

Pihaknya optimistis pemasaran klaster pertama sebanyak 150 unit bisa terjual minimal 90 persen.

Pasar properti masih didominasi segmen menengah dengan harga unit di bawah Rp 1 miliar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News