Sehari Layani Tujuh Pria

Sehari Layani Tujuh Pria
Sehari Layani Tujuh Pria
BOGOR- Tak sekadar masalah ekonomi anak baru gede (ABG) asal Kota Bogor menjual diri di Jakarta. Seperti salah satu korban yang berhasil melarikan diri, yaitu AP (16). Ternyata, AP terdorong untuk bekerja di kafe BT di Kawasan Kalijodoh, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara itu karena sedang bermasalah dengan ibunya, yakni JU (35).

   

Menurut JU, masalahnya  sepele, yakni ia memarahi anaknya karena rasa sayangnya. “Waktu itu, saya cuma marahi AP begini, kamu itu jangan cuma bisa mainin handphone (HP). Sini bantuin masak atau nyuci,” kata JU. Terus JU bilang juga ke putrinya itu kalau tidak mau membantu orangtua, lebih baik pergi dari rumah. “Tapi itu semua saya lakukan karena sayang, dan saya juga tidak mau anak saya pergi dari rumah,” beber JU kepada Radar Bogor di rumahnya di Kelurahan Situgede Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

 

 Bahkan, JU baru tahu kalau AP bekerja di sebuah kafe di Kalijodoh, lantaran diberi tahu teman AP. “Dia itu ternyata sering SMS-an dengan temannya itu,” jelasnya.Saat JU tanya kerjaannya, selalu tidak jelas jawabnya. Kadang bilang kerja di salon, kadang juga bilang kalau dia kerja di kafe. “Itu kan tidak bener namanya,” beber JU.

Sedangkan kata-kata ibunya yang terkesan mengusir itu seperti petir di kepala AP. Kebetulan, AP sudah sering mengobrol dengan Sudarman alias Makao (50) soal pekerjaan yang ditawarkan kepadanya. “Dia bilang mau dipekerjakan di kafe. Katanya sih untuk nemenin orang minum-minum saja, tahunya begitu sudah di sana, justru melayani semuanya,” kata AP kepada Radar Bogor.

 

BOGOR- Tak sekadar masalah ekonomi anak baru gede (ABG) asal Kota Bogor menjual diri di Jakarta. Seperti salah satu korban yang berhasil melarikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News